makalah elektro
Alat-alat Tangan
Peralatan tangan adalah alat-alat
tangan yang digunakan dengan kekuatan tangan manual (tenaga manusia).yang
dimaksud dengan contoh peralatan tangan
diantaranya adalah palu, tang,
obeng dan gergaji.dan beberapa peralatan tajam lainya.Alat-alat tangan pada
umumnya dipakai sebagai alat bantu yang menggunakan tenaga otot/tangan
manusia.dengan kata lain alat tanakan ngan adalah alat bantu kerja yang
penggunaannya selalu menggunakan tenaga tangan manusia. Pemilihan peralatan
tangan sangat penting sekali untuk mendapatkan hasil pekerjaan yang prima
terukur dan presisi sekali, untuk itu segala jenis peralatan harus dipergunakan
sesuai dengan fungsi dan ukurannya. Penggunaan peralatan tangan manual yang
salah dan tidak tepat akan mengikibatkan peralatan tersebut rusak dan dapat merusak
peralatan lain , dan tidak sesuai dengan yang diharapkan.Yang penting dalam hal
ini adalah peralatan tangan manual tersebut dipakai sesuai dengan ukuran dan
fungsinya .Kebiasaan mempergunakan peralatan yang sesuai akan menjadikan suatu
kebiasaan yang positif dan menghasilkan pekerjaan yang presisi dan
akurat.Kesalahan penggunaan akan mengikibatkan kecelakaan yang tidak
terduga-duga dan dapat mengakibatkan kerusakan dan cacat pada manusia, hasil
pekerjaan, maupun kerusakan pada alat tersebut
Beberapa contoh alat tangan :
1. Palu
Palu atau martil adalah alat yg
digunakan untuk memukul benda kerja, misalnya paku. Palu terdiri dari 2 bagian
yaitu kepala dan tangkai. Kepala dibuat dari baja, plastik, karet, kayu,
tembaga sedangkan Tangkai umumnya dibuat dari kayu.
Macam - macam palu :
a. Palu paku
( Nail Hammer )
Palu ini terdiri dari 2 bagian,
bagian muka yg rata digunakan untuk memukul paku, sedang bagian cakar digunakan
untuk mencabut paku.
b. Palu
bulat .
Kepala palu terdiri dari 2 bagian, yaitu bagian yg rata digunakan untuk memukul
benda kerja, sedang bagian yg bulat digunakan untuk membuat cekungan pada benda
kerja.
c.
Palu keling.
Palu ini digunakan untuk
pekerjaan pengelingan.
d. Palu
puncak lurus dan puncak melintang.
Salah satu sisi kepala palu
berbentuk pisau yg tajam, berguna untuk memotong atau membuat sudut. Pekerjaan
ini khusus untuk pekerjaan plat.
e. Palu
karet.
Palu ini digunakan untuk
pekerjaan plat, misalnya untuk meratakan permukaanplat tanpa meninggalkan
goresan.
f. Palu Plastik.
Palu
ini digunakan untuk mengetok atau memukul benda kerja yg lunak agar bendatau
benda-benda tuangan. Tujuan penggunaan palu ini agar benda kerja tidak pecah
atau tidak tergores.
g. Palu
tembaga.
Palu ini digunakan untuk
pekerjaan perbaikan, misalnya .mengeluarkan bagian-bagian mesin listrik tanpa
harus merusaknya. Tembaga mempunyai sifat lebih lunak dibanding dengan
besi. Setelah sering dipakai palu ini akan menjadi keras, untuk memperlunak
kembali kepala palu harus dipijarkan.
2.
Gergaji
Gergaji
digunakan untuk memotong benda kerja yg terbuat dari kayu atau logam. Logam dan
kayu mempunyai sifat yg sangat berbeda sehingga alat potongnya juga
berbeda.
a. Gergaji kayu.
Gergaji ini dibedakan menjadi 2 macam,yaitu gergaji belah dan gergaji potong.
Gergaji
belah digunakan untuk menggergaji
searah dengan serat kayu. Susunan mata gergaji mempunyai 5 sampai 6 gigi/inci.
Giginya secara berselang seling dibengkokan kakiri dan kekanan sehingga pada waktu
menggergaji tidak terjepit.
Gergaji potong digunakan
untuk memotong kayu yaitu menggergaji dengan memotong arah serat kayu. Susunan
mata gergaji mempunyai 7 gigi/inci.
b. Gerjaji besi
Gergaji besi digunakan untuk memotong logam .
Jumlah gigi setiap inci berkisar antara 14 sampai 18 ( gergaji kasar ) atau 20
sampai 32 ( gergaji halus )
3.
Obeng
Obeng adalah alat tangan yg
digunakan untuk memutar sekrup. Batang obeng dibuat dari baja, sedangkan
pemegangnya dibuat dari bahan penyekat seperti kayu, plastik, atau karet keras.
Mata obeng dibedakan menjadi 2 macan,yaitu obeng pipih ( minus ) dan obeng
bintang ( plus ).
ü
obeng negatif (-)
fungsinya
untuk membuka sekrup beralur min ( - ).
ü
obeng positif (+)
fungsinya
untuk membuka sekrup beralur plus ( + ).
ü
obeng offset
fungsinya
untuk memutar sekrup karena bentuk kedua ujung obeng ini bengkok.
ü
obeng spiral
cara
kerjanya dengan menekan obeng pada sekrup, maka obeng spiral akan berputar, pen penggerak dapat diatur menurut
arah putaran yang dikehendaki.
4. Kikir

Kikir adalah alat perkakas
tangan yang berguna untuk pengikisan benda. Kikir dibuat dari steel dan
dikeraskan sampai batas minimum 62 Hrc. Kikir umumnya sedikit cekung membujur
ke permukaan. Kalau tidak begitu, akan banyak gigi yang kontak dengan
permukaan. Dilihat dari bentuk penampangnya, kikir mempunyai bermacam-macam bentuk
dan kegunaannya, antara lain:
a.
Kikir
plat, untuk pengikiran bidang rata
b.
Kikir
pilar, untuk pengikiran bidang yang besar
c.
Kikir
segiempat, untuk pengikiran penampang persegi maupun lubang segiempat
d.
Kikir
segitiga, untuk lubang segitiga maupun runcing 600 atau lebih
e.
Kikir
pisau, untuk alur pasak dan ekor burung dengan sudut kurang dari 600
f.
Kikir
bulat, untuk lubang bulat, rongga cekung
g.
Kikir
setengah bulat, sisi ratanya untuk bidang rata, sisi bundar untuk rongga
bundar/cekung
h.
Kikir
silang, untuk lekukan dan pembulatan
Ditinjaun dari bentuk
permukaan kikir terdiri dari :
a.
Kikir
kasar
Kikir Kasar adalah kikir yang mempunyai permukaan kasar dan kegunaannya untuk mengikir benda kerja yang permukaannya masih kasar dan sama sekali belum dikikir.
Kikir Kasar adalah kikir yang mempunyai permukaan kasar dan kegunaannya untuk mengikir benda kerja yang permukaannya masih kasar dan sama sekali belum dikikir.
b.
Kikir Sedang
Kikir sedang adalah Kikir yang mempunyai permukaan sedang tidak terlalu kasar dan tidak terlalu halus. Kegunaanya untuk mengkikir benda kerja yang telah dikikir terlebih dahulu dengan kikir kasar.
Kikir sedang adalah Kikir yang mempunyai permukaan sedang tidak terlalu kasar dan tidak terlalu halus. Kegunaanya untuk mengkikir benda kerja yang telah dikikir terlebih dahulu dengan kikir kasar.
c.
Kikir
Halus
Kikir Halus adalah kikir yang mempunyai permukaan halus dan kegunaannya untuk mengkikir benda kerja yang telah dihaluskan terlebih dahulu dengan kikir kasar dan kikir sedang.
Kikir Halus adalah kikir yang mempunyai permukaan halus dan kegunaannya untuk mengkikir benda kerja yang telah dihaluskan terlebih dahulu dengan kikir kasar dan kikir sedang.
5. Ragum / Catok
Ragum adalah suatu alat penjepit
untuk menjepit benda kerja yang akan dikikir, dipahat,digergaji, ditap, Disney,
dll. Dengan memutar tangkai (handle) ragum,Maka mulut ragum akan menjepit atau
membuka/melepas benda kerja yang sedang dikerjakan. Bibir mulut ragum harus
dijaga jangan sampai rusak akibat terpahat, terkikir, dan sebagainya.

Bagian-bagian pada Ragum
Dalam sebuah ragum terdapat
bagian-bagian antara lain :
1.
Rahang gerak
2.
Rahang tetap
3.
Tangkai
6.
Penggores
Penggrores
adalah suatu alat yang sederhana dan digunakan sebagai alat tulis untuk melukis
benda-benda keras. Alat ini dibuat dengan ujung yang runcing dan tajam, serta
lebih keras dari benda kerja yang digores (dilukis). Ujung penggores umunya
mempunyai sudut 20o – 25o.
|
Cara menggores
Ø
Tekan
pengarah/penggaris besi, atau penyiku dengan kuat pada benda kerja
Penggores dimiringkan kearah luar
dari pengarah.
Ø
Miringkan
penggores kearah gerakan penggoresan.
Ø
Tekan dan
goreslah benda kerja dengan sekali gores saja
Fungsi penggores adalah
untuk membuat garis, khususnya penandaan garis pada permukaan logam benda
kerja.
Macam penggores yang sering digunakan di bengkel, antara
lain:
a.
Penggores sederhana
b.
Penggores dengan salah satu ujungnya bengkok
c.
Penggores yang dapat diubah-ubah ujungnya
d.
Penggores dengan ketinggian yang dapat diatur sesuai skala yang
penggunaannya dilakukan di atas meja pengukur kerataan.
7. Penggaris

Penggaris adalah alat untuk
mengukur panjang suatu benda.
Macam –
Jenis penggaris berdasarkan bahan pembuatannya :
a.
Penggaris
Besi
Penggaris ini dibuat dari baja stainless
steel walau disebut penggaris besi.
b.
Penggaris
Plastik Penggaris ini dibuat dari
plastik. Biasanya tidak berwarna dan tembus pandang.
8. Gerinda


Mesin gerinda merupakan mesin
yang berfungsi untuk menggerinda benda kerja. Awalnya mesin gerinda hanya
ditujukan untuk benda kerja berupa logam yang keras seperti besi dan stainless
steel. Menggerinda dapat bertujuan untuk
mengasah benda kerja seperti pisau dan pahat, atau dapat juga bertujuan untuk membentuk benda kerja
seperti merapikan hasil pemotongan, merapikan hasil las, membentuk lengkungan
pada benda kerja yang bersudut, menyiapkan permukaan benda kerja untuk dilas
dll..
9. Gunting


Kelebihan
Gunting :
- Gunting mudah digunakan.
- Gunting yang baik sanggup memotong kertas yang tebal.
- Tidak memerlukan alas potong.
- Ketepatan gunting dalam memotong sebuah garis lurus cukup sempurna, tergantung penglihatan orang yang menggunakan gunting tersebut.
- Mudah memotong pola melingkar.
- Gunting dapat diasah kembali jika sudah tumpul
Kekurangan
Gunting :
- Gunting kurang baik untuk memotong pola yang kecil atau terlalu kecil.
- Gunting juga kurang sempurna jika dipakai untuk memotong bagian dalam pola cincin
- Jika menggunakan gunting, pergerakan tangan menjadi lebih lambat bila dibandingkan dengan alat potong lain.
- Menggunting memerlukan sudut-sudut / posisi-posisi tubuh tertentu agar hasil guntingan menjadi baik.
Gunting tangan
Ada berbagai macam bentuk gunting tangan yang dapat
digunakan untuk memotong pelat-pelat tipis, yaitu:
a.
Gunting tangan lurus
Gunting tangan lurus digunakan untuk menggunting lurus.
b.
Gunting tangan kombinasi
Gunting tangan kombinasi memungkinkan untuk memotong lengkung,
sehingga dapat digunakan untuk memotong bentuk-bentuk yang tidak
beraturan.
c.
Gunting tangan paruh burung
Gunting ini dapat
digunakan untuk memotong lengkung luar ataupun lengkung dalam berdiameter kecil
dan untuk memotong pipa (membuat lubang pada pipa).
d. Gunting tangan
dirgantara
Gunting tangan
dirgantara terdiri atas tiga bentuk, yakni: lurus, kiri, dan kanan. Sisi potongnya
bergerigi dan dikeraskan, sehingga dapat memotong pelat yang relatif tebal (± 0,8 mm).
e.
Gunting tangan bulldog
Gunting tangan bulldog digunakan untuk pemotongan pelat
agak tebal (max 1,5 mm) baik lurus maupun
bentuk-bentuk tak teratur atau lengkung.
f.
Gunting tangan lingkaran
Gunting tangan lingkaran digunakan untuk pemotong bentuk
lingkaran karena sisi potongnya lengkung.
g. Gunting tangan
trojan
Gunting ini dapat
digunakan untuk memotong lurus dan lengkung.
10.
Cutter

Bila
diterjemahkan secara harafiah, "cutter" berarti pemotong.
"Cutter" memiliki beragam bentuk dan ukuran, ada yang besar, sedang,
dan kecil. Ada yang berbentuk bulat, panjang atau seperti gantungan kunci. Tapi
meskipun memiliki berbagai bentuk dan ukuran, fungsi "cutter" cuma
satu, yaitu memotong.
Kelebihan Cutter :
- Mudah digunakan.
- Mudah disimpan.
- Menggunakan cutter tidak membutuhkan posisi tubuh tertentu.
- Jika isi "cutter" sudah tidak tajam, isi cutter bisa dipotong-potong sampai habis, dan bila habis bisa diganti dengan isi yang baru.
Kekurangan Cutter :
- Memerlukan alas potong
- Tidak bisa memotong kertas yang terlalu tebal.
- Kurang baik untuk memotong garis lurus tanpa batuan penggaris.
- Kurang bagus untuk memotong pola melingkar.
11.
Reamer

Reamer
(Peluas) adalah alat potong untuk memperbesar dan memperhalus
permukaan lubang yang telah kita siapkan sebelumnya.
Lubang hasil
pengeboran kadang-kadang hasilnya masih kasar atau saat hendak dimasukkan
batang atau benda pasangannya tidak cukup longgar (sesak), maka untuk mengatasi
hal seperti ini diperlukan adanya perluasan lubang menggunakan alat reamer.
Untuk mendapatkan ukuran yang pas maka pekerja sebaiknya mengebor dengan ukuran
0,1 – 0,5 mm lebih kecil dari diameter lubang yang telah ditentukan kemudian
diperluas menggunakan reamer.
Banyaknya bahan yang
dilepas oleh peluas lubang tergantung pada ukuran lubang danbahan yang
dipotong, 0,38 mm adalah rata-rata yang baik.
Jenis – Jenis Reamer atau Peluas
A. Peluas Tangan (Hand
reamer)
Sebuah alat untuk
membesarkan lubang tangan yang lebih lancip lagi atau memimpin (seperti
mata bor) di depan dari pada membesarkan lubang mesin. Hal ini untuk
mengimbangi kesulitan untuk memulai sebuah lubang dengan kekuatan tangan saja.
Hal ini juga memungkinkan alat untuk membesarkan lubang untuk memulai lurus
atau spiral dan mengurangi resiko kerusakan.
Peluas Tangan (Hand reamer)
Peluas Tangan
mempunyai tipe Tangkai Segi Empat
Macam – macam Peluas Tangan
Ø
Peluas Tangan Tetap
Ø
Peluas Tangan yang dapat di kembangkan
B. Peluas Mesin (Machine reamer)
Sebuah alat untuk
membesarkan lubang mesin hanya memiliki sangat sedikit mengarah masuk Karena
membesarkan lubang dan benda kerja adalah pra-sejajar dengan mesin tidak ada
risiko itu mengembara tentunya. Selain gaya pemotongan konstan yang dapat
diterapkan oleh mesin memastikan bahwa mulai memotong segera. Tangkai spiral
memiliki keuntungan membersihkan swarf otomatis tetapi juga tersedia dengan
tangkai lurus seperti jumlah swarf dihasilkan selama operasi reaming harus
sangat kecil.
Peluas Mesin (Machine reamer)
Peluas Mesin mempunyai
Dua Tipe Tangkai yaitu :
Ø
Tipe Tangkai Tirus
Ø
Tipe Tangkai Silinder
Macam – macam Peluas Mesin
Ø
Peluas mesin yang dapat di kembangkan
Ø
Peluas mesin yang dapat di atur
Ø
Peluas mesin kupas
Bagian – bagian dari Reamer atau Peluas
v
Tangkai ; Adalah bagian dari peluas yang
dicekam.
v
Badan ;
Adalah bagian dari peluas yang mempunyai beberapa pisau dengan alur diantaranya alur yang mungkin lurus dan
sepiral.
v
Pengarah ;
Berguna Untuk ;
- Memelihara ukuran yang tetap,
- Memperhalus Permukaan,
- Memberi ukuran yang baik.
v
Kepala ; Adala bagian yang memotong
dalam perluasan.
12.
Tang
Tang adalah
alat yg digunakan untuk memegang benda kerja. Tang terbuat dari baja dan
pemegangnya dilapisi dengan karet keras.
Jenis-jenis Tang :
a.
Tang kombinasi.
Tang
kombinasi digunakan untuk memegang,memuntir dan memotong benda kerja, misal
kawat penghantar ( kabel ). Penggunaan tang kombinasi tidak boleh
memotong kabel dengan cara tang dipukul dengan palu, karena akan merusak palu.
b.
Tang potong
Tang
potong khusus dipakai untuk memotong kawat/kabel.
c. Tang lancip
Tang lancip digunakan untuk memegang benda
kerja yag kecil, bisa juga digunakan untuk membuat mata sambungan. Biasanya
tang lancip juga dilengkapi dengan pemotong kabel
d.
Tang bulat
Tang
bulat khusus digunakan untuk membuat mata sambungan ( mata itik ) pada ujung
kabel . Kepala tang berbentuk silinder ( bulat )
e.
Tang pemegang
Tang ini dirancang khusus untuk memegang
benda kerja. Tidak dilengkapi dengan bagian pemotong
f.
Tang Kakaktua
Tang
kakaktua khusus digunakan untuk memegang atau mencabut paku.
13.
Pinset

Pinset
adalah alat medis yang terbuat dari besi anti karat atau plastik sekali pakai.
Pinset mempunyai banyak bentuk, tapi secara umum terbagi menjadi dua bentuk
utama yaitu:
- Pinset yang terdiri dari dua bilah yang salah satu ujungnya saling menempel dan ujung lainnya dapat bergerak bebas satu sama lain. Cara kerjanya hampir mirip dengan sumpit makan.
- Pinset yang berbentuk seperti gunting, tetapi tidak ada mata pisaunya, pipih saja. Pinset seperti ini biasanya mempunyai alat pengunci di bagian gagangnya, hal ini dibutuhkan saat perlu menjepit benda atau jaringan dalam waktu yang lama. Alat pengunci tersebut berbentuk dua besi yang saling terkait. Kekuatan penguncian biasanya ada tiga, kuat, sedang, dan lemah. Untuk membuka kunci cukup menekan gagang saling mendekat kemudian menggeser ke samping berlawanan satu sama lain, lalu melepaskan kedua gagang tersebut.
Fungsi
utama pinset adalah untuk menjepit, baik benda kecil atau jaringan. Dalam hal
ini, pinset menggantikan fungsi jari manusia misalnya karena benda sangat kecil
untuk dipegang.
1)
Menurut
bentuk ujungnya, pinset terbagi dua yaitu pinset anatomis dan pinset sirurgis.
Pinset anatomis jika ujungnya tidak mempunyai gigi, biasanya digunakan untuk
menjepit jaringan yang mudah robek atau rusak seperti selaput lendir. Sedangkan
pinset sirurgis jika ujungnya mempunyai gigi, digunakan untuk menjepit jaringan
yang lebih kuat seperti otot, selaput otot, dan lain-lain.
2)
Pinset
ada yang berujung bengkok dan ada yang lurus. Juga ada yang berujung lancip dan
ada yang tumpul.
3)
Pinset
yang terbuat dari logam biasanya disterilkan terlebih dahulu sebelum digunakan.
4)
Pinset
paling sering digunakan pada operasi, baik operasi kecil maupun operasi besar.
14.
Bor

Mesin bor adalah suatu jenis
mesin gerakanya memutarkan alat pemotong yang arah pemakanan mata bor hanya
pada sumbu mesin tersebut (pengerjaan pelubangan). Sedangkan Pengeboran adalah
operasi menghasilkan lubang berbentuk bulat dalam lembaran-kerja dengan
menggunakan pemotong berputar yang disebut BOR.
Bor
Tangan Manual, adalah peralatan tukang yang dipergunakan untuk membuat lubang
pada benda kayu yang dilakukan secara manual.
Pada dasarnya alat bor tangan ini terbuat dari bahan besi sebagai mata bor dan pegangan dan pada ujung atas biasanya dibuatakan kayu pegangan untuk penahan dan penekan kearah ujung mata bor. Pada satu sisi ujung besi dibuatkan bentuk uliran yang pada ujungnya berbentuk runcing sebagai pengunci titik pengeboran. Jenis bor ini ada dua jenis, yatu bor yang bisa dilakukan pergantian mata bor dan jenis lainnya adalah bor yang tidak bisa diganti mata bor nya sehingga jenis bor ini kurang flexible karena mata bor tidak bisa diganti ganti sesuai dengan ukuran kebutuhan diameter yang akan dilubang.
Bor adalah alat yang digunakan untuk melubangi
dan memotong kayu. Alat ini
biasanya dipakai oleh tukang kayu, tukang bangunan, dan tukang ukir.
Fungsi Mesin Bor
Mesin bor mempunyai fungsi sebagai berikut:
Mesin bor mempunyai fungsi sebagai berikut:
1. Pembuatan Lubang
Mengumpan mata bor pada suatu benda kerja untuk membuat lubang
Mengumpan mata bor pada suatu benda kerja untuk membuat lubang
Gambar
Pembuatan Lubang
2.
Pembesaran
Lubang
Mengumpan
mata bor pada benda kerja yang telah memiliki lubang sebelumnya guna untuk
memperbesar diameter lubang pada benda kerja.
Gambar
Pembesaran Lubang
3.
Chamfer
Chamfer adalah suatu proses untuk menghilangkan sisi tajam dari sebuah bentuk slindris. Chamfer pada proses counter sink yang dimaksudkan ada beberapa macam penggunaan, antara lain :
Chamfer adalah suatu proses untuk menghilangkan sisi tajam dari sebuah bentuk slindris. Chamfer pada proses counter sink yang dimaksudkan ada beberapa macam penggunaan, antara lain :
a. Chamfer untuk membersihkan chip / bram.
b. Chamfer untuk pembuatan ulir.
c. Chamfer untuk dudukan kepala baut
konus.
d. Chamfer untuk dudukan paku keling.
Gambar
Chamfer
Bagian Mesin Bor dan Fungsinya
v
Base
(Dudukan)
Base ini merupakan penopang dari semua
komponen mesin bor. Base terletak paling bawah menempel pada lantai, biasanya
dibaut. Pemasangannya harus kuat karena akan mempengaruhi keakuratan pengeboran
akibat dari getaran yang terjadi.
v
Column
(Tiang)
Bagian dari mesin bor yang digunakan untuk menyangga bagian-bagian yang digunakan untuk proses pengeboran. Kolom berbentuk silinder yang mempunyai alur atau rel untuk jalur gerak vertikal dari meja kerja.
v
Table
(Meja)
Bagian yang digunakan untuk meletakkan benda kerja yang akan di bor. Meja kerja dapat disesuaikan secara vertikal untuk mengakomodasi ketinggian pekerjaan yang berbeda atau bisa berputar ke kiri dan ke kanan dengan sumbu poros pada ujung yang melekat pada tiang (column). Untuk meja yang berbentuk lingkaran bisa diputar 3600 dengan poros ditengah-tengah meja. Kesemuanya itu dilengkapi pengunci (table clamp) untuk menjaga agar posisi meja sesuai dengan yang dibutuhkan.Untuk menjepit benda kerja agar diam menggunakan ragum yang diletakkan di atas meja.
v
Drill
Chuck (Mata Bor)
Adalah suatu alat pembuat lubang atau alur yang efisien. Mata bor yang paling sering digunakan adalah bor spiral, karena daya hantarnya yang baik, penyaluran serpih (geram) yang baik karena alur-alurnya yang berbentuk sekrup, sudut-sudut sayat yang menguntungkan dan bidang potong dapat diasah tanpa mengubah diameter bor. Bidang–bidang potong bor spiral tidak radial tetapi digeser sehingga membentuk garis-garis singgung pada lingkaran kecil yang merupakan hati bor.
v
Spindle
Bagian yang menggerakkan chuck atau pencekam, yang memegang/mencekam mata bor.
v
Spindle
head
Merupakan rumah dari konstruksi spindle yang digerakkan oleh motor dengan sambungan berupa belt dan diatur oleh drill feed handle untuk proses pemakananya.
v
Drill
Feed Handle
Handel untuk menurunkan atau menekankan spindle dan mata bor ke benda kerja (memakankan).
v
Table
Clamp
Table
Clamp digunakan untuk mengunci kedudukan table.
Jenis Mesin Bor
1.
Mesin
bor meja
Mesin bor meja adalah mesin bor
yang diletakkan diatas meja. Mesin ini digunakan untuk membuat lobang benda
kerja dengan diameter kecil (terbatas sampai dengan diameter 16 mm). Prinsip
kerja mesin bor meja adalah putaran motor listrik diteruskan ke poros mesin
sehingga poros berputar. Selanjutnya poros berputar yang sekaligus sebagai
pemegang mata bor dapat digerakkan naik turun dengan bantuan roda gigi lurus
dan gigi rack yang dapat mengatur tekanan pemakanan saat pengeboran.
Gambar
1 ; Mesin Bor Duduk
2.
Mesin
bor tangan (pistol)
Gambar
2 ; Mesin Bor Pistol
Mesin bor tangan adalah mesin bor yang pengoperasiannya dengan menggunakan tangan dan bentuknya mirip pistol. Mesin bor tangan biasanya digunakan untuk melubangi kayu, tembokmaupun pelat logam. Khusus Mesin bor ini selain digunakan untuk membuat lubang juga bisa digunakan untuk mengencangkan baut maupun melepas baut karena dilengkapi 2 putaran yaitu kanan dan kiri. Mesin bor ini tersedia dalam berbagai ukuran, bentuk, kapasitas dan juga fungsinya masing-masing.
3.
Mesin
bor Radial
Gambar
3; Mesin Bor Radial
Mesin bor radial khusus dirancang untuk pengeboran benda-benda kerja yang besar dan berat. Mesin ini langsung dipasang pada lantai, sedangkan meja mesin telah terpasang secara permanen pada landasan atau alas mesin. Pada mesin ini benda kerja tidak bergerak. Untuk mencapai proses pengeboran terhadap benda kerja, poros utama yang digeser kekanan dan kekiri serta dapat digerakkan naik turun melalui perputaran batang berulir.
4.
Mesin
Bor Tegak (Vertical Drilling Machine)
Digunakan untuk mengerjakan
benda kerja dengan ukuran yang lebih besar, dimana proses pemakanan dari mata
bor dapat dikendalikan secara otomatis naik turun. Pada proses pengeboran,
poros utamanya digerakkan naik turun sesuai kebutuhan. Meja dapat diputar 3600
, mejanya diikat bersama sumbu berulir pada batang mesin, sehingga mejanya
dapat digerakkan naik turun dengan menggerakkan engkol.
Gambar
4 ; Mesin Bor Tegak
5.
Mesin
bor koordinat
Gambar
5 ; Mesin Bor Koordinat
Mesin bor koordinat pada dasarnya sama prinsipnya dengan mesin bor yang lainnya. Perbedaannya terdapat pada sistem pengaturan posisi pengeboran. Mesin bor koordinat digunakan untuk membuat/membesarkan lobang dengan jarak titik pusat dan diameter lobang antara masing-masingnya memiliki ukuran dan ketelitian yang tinggi. Untuk mendapatkan ukuran ketelitian yang tinggi tersebut digunakan meja kombinasi yang dapat diatur dalam arah memanjang dan arah melintang dengan bantuan sistem optik. Ketelitian dan ketepatan ukuran dengan sistem optik dapat diatur sampai mencapai toleransi 0,001 mm.
6.
Mesin
bor lantai
Gambar
6; Mesin Bor Lantai
Mesin bor lantai adalah mesin bor yang dipasang pada lantai. Mesin bor lantai disebut juga mesin bor kolom. Jenis lain mesin bor lantai ini adalah mesin bor yang mejanya disangga dengan batang pendukung. Mesin bor jenis ini biasanya dirancang untuk pengeboran benda-benda kerja yang besar dan berat.
7.
Mesin
bor berporos (mesin bor gang)
Mesin bor ini mempunyai lebih
dari satu spindel, biasanya sebuah meja dengan empat spindel. Mesin ini
digunakan untuk melakukan beberapa operasi sekaligus, sehingga lebih
cepat.untuk produksi masal terdapat 20 atau lebih spindel dengan sebuah kepala
penggerak.
Alat-alat Listrik
Alat-alat Listrik adalah alat
perkakas yang dipergunakan untuk bekerja dengan bantuan tenaga listrik. Menurut
fungsinya alat-alat listrik ada beberapa macam antara lain:
1. Tespen

Tespen adalah suatu alat
kelistrikan yang berbentuk obeng biasanya bermata minus (-) berukuran kecil,
memiliki jepitan seperti hanya pulpen dan didalamnya terdapat led yang dapat
menyala sebagai indikator tegangan listrik.
Tespen
berfungsi untuk mengecek keberadaan tegangan listrik, atau membuka skrup dari
alat –alat listrik yang mudah diakses dengan tespen. tespen juga sangat
membantu penderita kanker. Bila penderita sudah yakin penyakitnya tidak bisa
disembuhkan, tespen biasa langsung ditancapkan ke dada menembus jantung si
penderita. Maka penyakitnya pasti tidak akan terasa lagi.
2. Solder

Solder merupakan
alat bantu dalam merakit atau membongkar rangkaian elektronika pada rangkaian
yang terdapat pada papan pcb. Solder merupakan alat elektronika yang berfungsi
mengubah energy listrik menjadi energy panas.
Solder
banyak jenis dan beragam bentuknya, pada umumnya berbentuk seperti pistol, dan
lurus dengan mata solder di ujung yang berbentuk lancip, dan dilengkapi tombol
pengatur suhu ukuran tinggi
rendahnya panas yang dihasilkan untuk membuat kawat timah mencair agar dapat
melepaskan atau menyatukan kaki-kaki komponen pada papan Pcb.
Suhu
panasnya yang terlalu berlebihan dapat merusak komponen atau menyebabkan
komponen lain ikut terlepas. Solder digunakan pula untuk upaya alternatif jumper dengan
menghubungkan kabel kecil pada hubungan
yang putus pada papan Pcb agar yang retak atau terputus dapat tersambung
kembali.
3.
Signal Injector

Signal Injector merupakan suatu
alat yang kerjanya berdasarkan Oscillator audio dan membangkitkan getaran. Bila
probe (ujung) dari Signal Injector diinjeksikan pada kaki basis dari tiap-tiap
rangkaian penguat tersebut akan mengeluarkan suara. Rangkaian Signal Injector
digunakan khusus untuk rangkain audio amplifier. Untuk melacak Frekuensi tinggi
sebaiknya bersama-sama dngan Signal tracer. Rangkaian Signal Injector
sedemikian sederhana, sehingga mungkin untuk bisa dirakit sendiri.
4. Multi Tester

Multitester
atau Multimeter, sering juga disebut AVO meter adalah alat ukur yang dapat
mengukur hampir semua besaran listrik, seperti amperemeter, voltmeter, ohmeter.
Ia dapat mengukur tegangan dan arus listrik baik AC maupun DC, dan hanya
mengukur arus DC untuk multimeter analog, serta dapat mengukur resistansi atau
tahanan listrik. Beberapa multitester keluaran terbaru, bahkan memiliki
kemampuan untuk mengukur penguatan transistor (HFE), Frekuensi, bahkan
kapasitansi.
Kegunaan multimeter ini selain
untuk mengukur besaran-besaran listrik juga sangat berguna untuk mencari dan
menemukan gangguan yang terjadi pada semua jenis pesawat atau alat-alat
elektronika.
Bagian-bagian
penting Multimeter
Multimeter atau multitester pada umumnya
terdiri dari 3 bagian penting, diantanya adalah :
- Display
- Saklar Selektor
- Probe
Gambar dibawah ini adalah bentuk Multimeter
Analog dan Multimeter Digital beserta bagian-bagian pentingnya.
Beberapa hal yang harus diperhatikan
pada saat pengukuran antara lain :
1.
Untuk mengukur resistansi, gunakan skala yang paling kecil dengan tujuan agar
pembacaan lebih akurat. Misal untuk mengukur Resistor 100 Ohm, gunakanlah skala
X1.
2.
Untuk mengukur tegangan DC, perhatikan polaritasnya, jangan sampai terbalik.
Sesuaikan skala pengukuran dengan besar tegangan yang diukur. Misal untuk
mengukur tegangan 15V, gunakanlah range 30V, jangan gunakan range 12 volt,
karena jarum akan menabrak batas ukurnya.
3. Untuk
mengukur tegangan AC, polaritas tidak masalah. Sesuaikan skala pengukuran
dengan besar tegangan yang diukur. Misal untuk mengukur tegangan 220V,
gunakanlah range 300V, jangan gunakan range 120 volt, karena jarum akan
menabrak batas ukurnya.
4. Untuk mengukur arus DC, perhatikan polaritas
dan batas ukurnya. Hati-hati pada saat mengukur arus, karena pada saat ini
tahanan dalam multitester menjadi sangat kecil. Kesalahan prosedur dapat
mengakibatkan multitester rusak atau terbakar setidaknya sekeringnya putus.
5.
Harus diingat bahwa Voltmeter dipasang paralel dengan titik ukur sehingga
tahanan dalam idealnya adalah tak terhingga, sedangkan Amperemeter dipasang
seri dengan titik ukur sehingga tahanan dalam idealnya adalah nol. Selalu
berhati-hati dalam melakukan pengukuran, perkirakan perolehan tegangan atau
arus sebelum mengukurnya.
5.
Osiloskop

Osiloskop adalah alat ukur elektronika yang berfungsi
memproyeksikan bentuk sinyal listrik agar dapat dilihat dan
dipelajari. Osiloskop dilengkapi dengan :
Osiloskop
biasanya digunakan untuk mengamati bentuk gelombang yang tepat
dari sinyal listrik. Selain amplitudo
sinyal, osiloskop dapat menunjukkan distorsi, waktu antara dua peristiwa
(seperti lebar pulsa, periode, atau waktu naik) dan waktu relatif dari dua
sinyal terkait.
Semua
alat ukur elektronik bekerja
berdasarkan sampel data, semakin tinggi sampel data, semakin akurat peralatan
elektronik tersebut. Osiloskop, pada umumnya juga mempunyai sampel data yang
sangat tinggi, oleh karena itu osiloskop merupakan alat ukur elektronik yang
mahal. Jika sebuah osiloskop mempunyai sampel rate 10 Ks/s (10 kilo
sample/second = 10.000 data per detik), maka alat ini akan melakukan pembacaan
sebanyak 10.000 kali dalam sedetik. Jika yang diukur adalah sebuah gelombang
dengan frekuensi 2500Hz, maka
setiap sampel akan memuat data 1/4 dari sebuah gelombang penuh yang
kemudian akan ditampilkan dalam layar dengan grafik skala XY.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar